Dengan memakai pengukuran dari kandungan Bumi yang digabungkan dengan simulasi komputer, tim internasional ahli planet mengklaim umur Bulan yang disebut sebagai umur geologis berdasar jam geologis.
"Kami senang dengan menemukan jam untuk mengukur waktu pembentukan Bulan yang tidak mendasarkan pada metode penangggalan radiometrik," kata ketua tim, Seth Jacobson dari Observatorium de la Cote d'Azur di Nice, Prancis.
Para peneliti dari Prancis, Jerman, dan AS memakai 259 komputer simulasi untuk mengukur pertumbuhan Mercurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Pada analisis itu, ilmuwan menemukan keterkaitan antara ketika Bumi ditabrak planet sebesar Mars dan jumlah material tambahan di Bumi setelah tubrukan itu.
Dari pengukuran geokimia, data terbaru pembentukan Bulan adalah sekitar 95 juta tahun pasca terbentuknya tata surya, dengan kemungkinan salah antara 32 hingga 39 juta tahun.
Sistem tata surya diestimasikan terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun ketika runtuhnya gravitasi dari awan molekuler.
Mayoritas runtuhnya massa itu terbentuk di tengah yang akhirnya menjadi Matahari, sementara material awan yang lain merata menjadi lingkaran planet mengelilingi matahari dan sejumlah bulan terbentuk.
"Hasil ini menarik karena dalam simulasi yang sama, berhasil membentuk Mars hanya 2 sampai 5 juta tahun, kami juga dapat menghitung pembentukan bulan 100 juta tahun," tambah Dr Kevin Walsh dari Southwest Research Institute (SwRI) Divisi Sains Ruang Angkasa dan Rekayasa. (A-88/dailymail)
Catatan Penulis: Semakin majunya ilmu pengetahuan, kita semakin terbuka akan ilmu pengetahuan. Semakin kita membuka mata, maka semakin sadar diri kita bahwa sebenarnya kita ini buta. :D
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon